SAAT CINTA HARUS MEMILIH

Dunia seakan berhenti berputar dalam irama waktu yang mengalun
Nyanyian merdu balada angin tak lagi mampu berhembus syahdu
Tatapan nanar sang mentari pagi seakan lemah tak berdaya
Kobaran api pun memancarkan sinarnya tanpa semangat...,

Ombak pun mengganas manghancurkan kesombongan cadas
Petir menggelegar seakan ingin membelah bumi semesta
Cahaya rembulan menakutan kegelapan malam nan gulita
Tangisan pilu yang menyayat menenggelamkan kerontang sahara...,

Aku yang terlahir di kesendirian dalam belaian kasih suci nan tulus
Tak sedikit pun aku di dalam hidup aku mendapat kepalsuan
Aku yang selalu terjaga dengan perjuangan dan kesabaran sejati
Kesejatian yang sangat mustahil akan bisa aku dapatkan lagi...,

Aku benar-benar terpukul dan jatuh tak berdaya
Hatiku benar-benar tersayat dan sekarat
Tak ada kata yang sanggup menyelinap
Terdengar kenelangsaan yang membahanai...,

Segala yang telah ku tata dan ku raih seakan sia-sia
Apalah arti kehidupan yang sesungguhnya
Seluruh hati dan jiwa, kuserahkan sepenuhnya
Saat dimana aku benar-benar kehilangan arah...,

Tidak..., untuk selamanya tak akan pernah kuijinkan
Tidak ada satu pu yang dapat menggantikan
Tak akan kubiarkan ada penghalang walau setipis ari
Walau dimanapun aku berada, akan selalu kujaga...

Aku selalu sangat menanti saat-saat yang sangat indah
Saat dimana bunga-bunga akan mekar bersemi ditaman hati
Takdir bukan hukuman yang terhalang waktu
Perjumpaan pasti menunggu panggilan