Thursday, October 11, 2012

SAJAK CINTA UNTUK MU

Aku tak bisa seperti mereka yang membuaikan ketenangan malam bersama bait-bait puisi indah menentramkan kesepian layaknya tahta bulan sabit merah dihiasi tetangganya rasi bintang agar kau tak sepi hangat dengan untaian kata yang membelaimu hingga fajar menjelang
Aku tak bisa seperti mereka yang membalut keindahan fajar bersama pantun-pantun melayu nan syahdu menyejuk kalbu layaknya butiran embun yang menyinggahi kembang-kembang agar kesejukan tetap membalut semangatmu hingga terik siang
Dan apalah daya... pun nadaku parau mengelus kemegahan senja untukmu dengan senandungkan tembang-tembang kidung rindu layaknya rona magenta menandakan kawanan camar bersarang agar kau mengerti bahwa jiwa ragamu amat berharga untukku
Tiada seindah mereka aku hanya bisa berucap: “aku sayang kamu” ya, hanya itu saja tapi kuingin menerjemahkan tiga kata itu demi terpancarnya menawan senyummu
Aku hanya seperti petani yang masih belajar dengan peluh membangun pematang-pematang di atas hamparan kebun berharap demi sekuntum mawar tumbuh merekah dan berbiji lalu menyemaikan biji-bijinya itu di pematang lainnya moga tumbuh segar bersama butiran peluh yang kueluskan
Kaulah sekuntum mawar yang menali mata kaulah harapanku tukmu tumbuh, terpelihara dan terjaga di atas kebunku dengan peluh dalam putaran waktu untukmu

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

Tarling Cirebon "JALUK IMBUH"